Karpet Persia adalah karya seni yang telah menghiasi rumah-rumah dan ruang-ruang pameran di seluruh dunia selama berabad-abad. Karpet ini bukan hanya pelapis lantai biasa, tetapi juga cerminan budaya yang kaya dan sejarah yang panjang.
Sejarah karpet persia
Karpet Persia memiliki sejarah yang kaya dan panjang yang dapat di telusuri kembali ribuan tahun. Sejarah pembuatan karpet di Iran (di kenal sebagai Persia hingga tahun 1935) berakar dalam warisan budaya kuno dan tradisi kerajinan tangan yang kuat. Ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan asal mula karpet Persia, namun yang pasti adalah bahwa karpet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan dan budaya Persia selama berabad-abad.
Karpet pertama
Karpet yang paling terkenal dan di anggap sebagai yang tertua adalah Karpet Pazyryk, di temukan di pemakaman kuno di Siberia pada tahun 1949. Ini di perkirakan berasal dari abad ke-5 SM dan memiliki desain geometris yang menawan.
Kebangkitan Islam
Setelah penaklukan Islam di Iran pada abad ke-7, seni karpet Persia mengalami perubahan signifikan. Desain karpet mulai mencerminkan motif dan simbol Islam, seperti geometri dan kaligrafi. Kebanyakan karpet Persia yang ada saat ini berasal dari periode ini hingga abad ke-15.
Zaman safawiyah
Periode Safawiyah (1501-1736) adalah masa keemasan seni dan budaya di Iran. Raja-raja Safawiyah mempromosikan seni karpet dan banyak karpet berkualitas tinggi yang di hasilkan selama periode ini. Salah satu karpet paling terkenal, Karpet Ardabil, berasal dari zaman Safawiyah.
Pengaruh Eropa
Pada abad ke-17 dan ke-18, karpet Persia mulai menarik perhatian Eropa. Karpet Persia yang di impor ke Eropa menjadi status simbol bagi bangsawan dan aristokrat. Mereka di gunakan sebagai hiasan dinding atau lantai di istana-istana Eropa.
Teknik pembuatan karpet Persia
Salah satu aspek paling mengesankan dari karpet Persia adalah teknik pembuatannya. Karpet Persia sebagian besar di buat secara manual dengan tangan, menggunakan alat tenun yang sederhana seperti alat tenun horizontal atau vertikal. Prosesnya melibatkan berbagai langkah, termasuk :
- Pemilihan bahan : Karpet Persia terbuat dari berbagai bahan, termasuk wol, sutra, dan kapas. Wol biasanya di gunakan untuk karpet yang lebih tebal dan tahan lama, sedangkan sutra memberikan kilau dan kelembutan yang indah.
- Pengecetan desain : Desain karpet di buat terlebih dahulu pada kertas, dan pengecatan dilakukan secara hati-hati untuk memastikan ketepatan pola dan warna.
- Tenun : Karpet Persia di hasilkan melalui proses anyaman benang, baik tangan maupun dengan mesin. Tenunan tangan biasanya lebih bernilai dan unik karena melibatkan kerajinan tangan yang rumit.
- Proses warna : Karpet Persia sering di warnai dengan menggunakan pewarna alami, yang dapat menciptakan warna yang tahan lama dan kaya.
- Detail finishing : Karpet di jahit dengan benang tepi untuk memberikan kerapihan dan daya tahan lebih.
Pengaruh karpet Persia
Karpet Persia telah memengaruhi seni dan budaya di seluruh dunia. Mereka telah menjadi inspirasi bagi desain interior, seni dekoratif, dan mode. Karpet Persia juga memainkan peran penting dalam mewujudkan tradisi dan keindahan seni Iran.
Pengaruh Karpet Persia juga dapat dilihat dalam seni rupa dan arsitektur. Pola dan motif yang di temukan di karpet Persia sering di gunakan sebagai inspirasi dalam seni dekoratif, termasuk dalam karya seni kaca patri, mozaik, dan lukisan.
Melihat info lebih lanjut di sini